I Love Lombok : Senaru dan Keindahannya

Selasa, 29 Januari 2013

| | | 0 komentar

Yaaaaak tujuan jalan-jalan kali ini adalah menuju desa Senaru, Lombok Utara. Konon katanya tempat tersebut mempunyai air terjun yang indahh banget… oke deh langsung aja check this out ( caelahhh)..
Ini dia ni,, air terjun sendang gile di desa senaru Lombok Utara. Memukau kan……….. (σ`´)-σ





Untuk menuju ke desa Senaru diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dengan kendaraan bermotor dari pusat kota Mataram.  Kita bisa melalui Pusuk atau Pantai Senggigi. Selanjutnya dari pintu masuk di desa Senaru ke lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki menuruni 315 anak tangga melalui sebuah lembah yang cukup terjal dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Waktu menuruni anak tangga memang mengasyikkan gak capek, udaranya seger pula. Perjalanan atau ketika rute pulang kita menaiki 315 anak tangga huffft capeekk tapii menyenangkan juga looh, kita akan menyusuri pinggir lembah yang agak curam dan mengikuti saluran irigasi, suasana yang alami sepanjang perjalanan menghilangkan rasa lelah kita, hmm sayang sekali saya gak foto anak tangga dan suasana disekitarnya padahal kan indah juga pemandangannya (ya udah deh lain kali aja). Oyaaa… sebelum memasuki daerah air terjun ini, di pintu masuk pengunjung wajib membayar tiket masuk 5 ribu rupiah saja, nah gak tau kalo sekarang harga tiketnya masih segitu ato udah naek.
Tidak jauh dari sendang gile, ternyata masih terdapat air terjun lagi. Tiu kelep tak kalah indahnya jika dibandingkan dengan sendang gile




Wuihhh. “You are beatifull……You are beatifull, it’s true…………………………….”.hehe .  Tiu kelep ini tempatnya memang agak tersembunyi, lokasinya berada jauh di dalam hutan,  jalan menuju lokasi pun masih sangat alami. Sebelum mencapai kesana kita harus menaiki beberapa anak tangga yang tidak terlalu banyak kemudian menyebrangi jembatan irigasi yang terbuat dari beton setinggi 50 m dan melewati saluran irigasi, hmm lagi-lagi sayang saya gak foto jembatan dan suasana disekitarnya (lain kali lagi deh..hee). Setelah itu kita harus melewati kali dan jalan-jalan berbatu yang ada disepanjang hutan, pada saat berjalan menuju lokasi air terjun tiu kelep, suasana yang alami sangat terasa banyaknya pepohonan membuat rindang, segarnya udara dan  gemercik air yang mengalir menghapus haus dan letih saat kita menuju lokasi air terjun tiu kelep ini.
Di tempat ini para pengunjung diharapkan menjaga kebersihan, harus donnk tempat indah begitu kalau ada sampahnya kan jadi gak menarik, bagus deh ada himbauannya…thanks for read :)

I Love Lombok : Air Terjun Jeruk Manis

| | | 0 komentar

Air terjun yang memiliki air sedingin es ini  terletak di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Air Terjun Jeruk Manis atau sering disebut dengan Air Terjun Jukut atau juga dikenal oleh penduduk lokal sebagai Aik Temer mempunyai ketinggian ± 40 m dengan curah debit air yang sangat besar dan jernih.  Air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani sebelah selatan di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani.
Menurut cerita turun temurun, air terjun ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit terutama untuk menyuburkan rambut.  Untuk keperluan pengobatan penyakit ini biasanya dilakukan dengan ritual tradisional yang dipimpin oleh seorang Pemangku.
Sebenarnya kalo dihitung-hitung saya sudah 2 kali ke tempat wisata ini, kalo gak salah waktu SMP kelas 8 sama SMA kelas 11. Pas SMpnya waktu itu kegiatan pramuka, berangkat dengan angkutan umum sampai masbagik terus kita hecking dari masbagik (subhanallah. Capeknya luar biassa) sampai menuju lokasi air terjun. Mespikun begitu, ini nih kenangan yang tak terlupakan. Nah waktu SMAnya, kalo gak salah waktu itu ada kegiatan bareng temen-temen mading (cieeh ikut mading gituu :D) kalo itu sih gak hecking , itu berangkatnya dari Selong-Masbagik-Desa Kembang Kuning, dengan angkutan umum, saya gak tau berapa tepatnya jarak yang ditempuh, yang jelas akses jalan menuju lokasi air terjun rusak parah (menurut saya sih), gak tau kalo sekarang jalannya udah bagus apa belum (mudah-mudahan udah (ˇʃƪˇ)).
Setelah melewati jalanan yang dapat mengocok perut, akhirnya sampai juga di pintu gerbang yang bertuliskan Taman Nasional Gunung Rinjani. Sampai di sana harus lapor dulu ke petugas dan membayar tiket masuk. Dari pintu gerbang kita harus berjalan membelah hutan sejauh 1.5 km (katanya papan petunjuk si gitu). Wuiiih ternyata perjalanannya panjang juga, rasanya sperti bukan 1,5 km, dulu pas saya kesana jalannya masi tanah gitu, tapi sekarang  jalur yang dilalui bagus, udah dibuatkan jalur dari batu dan semen, jadi tidak licin. Perjalanan panjang dan melelahkan itu terbayarkan, soalnya sepanjang perjalanan kita  berjalan membelah hutan diantara pohon pohon besar nan rindang, lumayan sejuk. Diiringi suara kicauan burung dan sesekali suara monyet bersahutan. Dan ini yang paling saya ingat, ada satu pohon besaaar banget, menjulang paling tinggi diantara pohon-pohon disekitarnya, kelihatan indah banget dari jauh, saya sempat terpukau (Subhanallah.. indah banget) tapi sayang file foto saya ilang waktu itu..hmmm ga papa deh. Ini nih namanya beneran kenangan… pengalaman yang tidak akan saya lupa.
Setelah sekitar 20 menit berjalan, melalui 2 pos peristirahatan, sampailah kita di Lokasi Air Terjun. Sebelum sampai air terjunnya kita harus menuruni beberapa anak tangga (turunnya sih enak,, laah naikknya kempor dah, hehe). WAW Air terjunnya dingiiin banget.. waah keren deh pokoknya…segeerr. Yang kayak gini ni harus kita jaga, Alhamdulillah sekarang akses ke air terjunnya udah bagus. Nah sekarang tinggal jalan menuju lokasi wisata yang harus diperhatikan. 

Airnya dingiiinn banget, segeerrr



kereen kaann
Trimakasih sudah membaca  (˛ )...

I Love Lombok : Senaru dan Keindahannya

0 komentar

Yaaaaak tujuan jalan-jalan kali ini adalah menuju desa Senaru, Lombok Utara. Konon katanya tempat tersebut mempunyai air terjun yang indahh banget… oke deh langsung aja check this out ( caelahhh)..
Ini dia ni,, air terjun sendang gile di desa senaru Lombok Utara. Memukau kan……….. (σ`´)-σ





Untuk menuju ke desa Senaru diperlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam dengan kendaraan bermotor dari pusat kota Mataram.  Kita bisa melalui Pusuk atau Pantai Senggigi. Selanjutnya dari pintu masuk di desa Senaru ke lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan kaki menuruni 315 anak tangga melalui sebuah lembah yang cukup terjal dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Waktu menuruni anak tangga memang mengasyikkan gak capek, udaranya seger pula. Perjalanan atau ketika rute pulang kita menaiki 315 anak tangga huffft capeekk tapii menyenangkan juga looh, kita akan menyusuri pinggir lembah yang agak curam dan mengikuti saluran irigasi, suasana yang alami sepanjang perjalanan menghilangkan rasa lelah kita, hmm sayang sekali saya gak foto anak tangga dan suasana disekitarnya padahal kan indah juga pemandangannya (ya udah deh lain kali aja). Oyaaa… sebelum memasuki daerah air terjun ini, di pintu masuk pengunjung wajib membayar tiket masuk 5 ribu rupiah saja, nah gak tau kalo sekarang harga tiketnya masih segitu ato udah naek.
Tidak jauh dari sendang gile, ternyata masih terdapat air terjun lagi. Tiu kelep tak kalah indahnya jika dibandingkan dengan sendang gile




Wuihhh. “You are beatifull……You are beatifull, it’s true…………………………….”.hehe .  Tiu kelep ini tempatnya memang agak tersembunyi, lokasinya berada jauh di dalam hutan,  jalan menuju lokasi pun masih sangat alami. Sebelum mencapai kesana kita harus menaiki beberapa anak tangga yang tidak terlalu banyak kemudian menyebrangi jembatan irigasi yang terbuat dari beton setinggi 50 m dan melewati saluran irigasi, hmm lagi-lagi sayang saya gak foto jembatan dan suasana disekitarnya (lain kali lagi deh..hee). Setelah itu kita harus melewati kali dan jalan-jalan berbatu yang ada disepanjang hutan, pada saat berjalan menuju lokasi air terjun tiu kelep, suasana yang alami sangat terasa banyaknya pepohonan membuat rindang, segarnya udara dan  gemercik air yang mengalir menghapus haus dan letih saat kita menuju lokasi air terjun tiu kelep ini.
Di tempat ini para pengunjung diharapkan menjaga kebersihan, harus donnk tempat indah begitu kalau ada sampahnya kan jadi gak menarik, bagus deh ada himbauannya…thanks for read :)

I Love Lombok : Air Terjun Jeruk Manis

0 komentar

Air terjun yang memiliki air sedingin es ini  terletak di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
Air Terjun Jeruk Manis atau sering disebut dengan Air Terjun Jukut atau juga dikenal oleh penduduk lokal sebagai Aik Temer mempunyai ketinggian ± 40 m dengan curah debit air yang sangat besar dan jernih.  Air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani sebelah selatan di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani.
Menurut cerita turun temurun, air terjun ini dipercaya dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit terutama untuk menyuburkan rambut.  Untuk keperluan pengobatan penyakit ini biasanya dilakukan dengan ritual tradisional yang dipimpin oleh seorang Pemangku.
Sebenarnya kalo dihitung-hitung saya sudah 2 kali ke tempat wisata ini, kalo gak salah waktu SMP kelas 8 sama SMA kelas 11. Pas SMpnya waktu itu kegiatan pramuka, berangkat dengan angkutan umum sampai masbagik terus kita hecking dari masbagik (subhanallah. Capeknya luar biassa) sampai menuju lokasi air terjun. Mespikun begitu, ini nih kenangan yang tak terlupakan. Nah waktu SMAnya, kalo gak salah waktu itu ada kegiatan bareng temen-temen mading (cieeh ikut mading gituu :D) kalo itu sih gak hecking , itu berangkatnya dari Selong-Masbagik-Desa Kembang Kuning, dengan angkutan umum, saya gak tau berapa tepatnya jarak yang ditempuh, yang jelas akses jalan menuju lokasi air terjun rusak parah (menurut saya sih), gak tau kalo sekarang jalannya udah bagus apa belum (mudah-mudahan udah (ˇʃƪˇ)).
Setelah melewati jalanan yang dapat mengocok perut, akhirnya sampai juga di pintu gerbang yang bertuliskan Taman Nasional Gunung Rinjani. Sampai di sana harus lapor dulu ke petugas dan membayar tiket masuk. Dari pintu gerbang kita harus berjalan membelah hutan sejauh 1.5 km (katanya papan petunjuk si gitu). Wuiiih ternyata perjalanannya panjang juga, rasanya sperti bukan 1,5 km, dulu pas saya kesana jalannya masi tanah gitu, tapi sekarang  jalur yang dilalui bagus, udah dibuatkan jalur dari batu dan semen, jadi tidak licin. Perjalanan panjang dan melelahkan itu terbayarkan, soalnya sepanjang perjalanan kita  berjalan membelah hutan diantara pohon pohon besar nan rindang, lumayan sejuk. Diiringi suara kicauan burung dan sesekali suara monyet bersahutan. Dan ini yang paling saya ingat, ada satu pohon besaaar banget, menjulang paling tinggi diantara pohon-pohon disekitarnya, kelihatan indah banget dari jauh, saya sempat terpukau (Subhanallah.. indah banget) tapi sayang file foto saya ilang waktu itu..hmmm ga papa deh. Ini nih namanya beneran kenangan… pengalaman yang tidak akan saya lupa.
Setelah sekitar 20 menit berjalan, melalui 2 pos peristirahatan, sampailah kita di Lokasi Air Terjun. Sebelum sampai air terjunnya kita harus menuruni beberapa anak tangga (turunnya sih enak,, laah naikknya kempor dah, hehe). WAW Air terjunnya dingiiin banget.. waah keren deh pokoknya…segeerr. Yang kayak gini ni harus kita jaga, Alhamdulillah sekarang akses ke air terjunnya udah bagus. Nah sekarang tinggal jalan menuju lokasi wisata yang harus diperhatikan. 

Airnya dingiiinn banget, segeerrr



kereen kaann
Trimakasih sudah membaca  (˛ )...