Parasitoid dan Predator

Senin, 12 November 2012

| | |
A.  Parasitoid
Parasitoid ialah organisme yang menghabiskan sebagian besar riwayat hidupnya dengan bergantung pada atas di organisme inang tunggal yang akhirnya membunuh (dan sering mengambil makanan) dalam proses itu. Kemudian parasitoid mirip dengan parasit khusus kecuali dalam nasib inang tertentu. Dalam hubungan parasit khusus, parasit dan inang hidup berdampingan tanpa kerusakan mematikan pada inang. Khasnya, parasit mengambil cukup bahan makanan untuk tumbuh tanpa mencegah inang berkembang biak. Dalam hubungan parasitoid, inang dibunuh, normalnya sebelum melahirkan keturunan.
Parasitoid juga sering berkembang bersama dengan inangnya. Banyak biolog yang menggunakan istilah parasitoid untuk hanya merujuk pada serangga dengan jenis riwayat hidup seperti ini, namun beberapa orang berpendapat istilah ini mesti digunakan lebih luas untuk mencakup nematoda parasit, kumbang penggerek benih, bakteri dan virus tertentu (mis. bakteriofag) yang semuanya harus menghancurkan inangnya
Adapun beberapa macam parasitoid diantaranya yaitu spesies parasitoid soliter, parasitoid gregarius dan parasitoid primer.Spesies parasitoid soliter adalah spesies parasitoid yang melangsungkan hidupnya secara sempurna dalam satu inang, sisanya yang lain terbunuh oleh yang berhasil hidup bila lebih dari satu telur diletakkan dalam inang.Contoh parasitoid soliter antara lain Charops sp (famili Ichneumonidae), Ichneumonidae dan lalat Tachinidae adalah parasitoid soliter. Banyak jenis lebah Ichneumonid merupakan parasitoid soliter
Spesies parasitoid gregarius adalah spesies parasitoid yang melangsungkan hidupnya lebih dari satu individu dalam satu inang. Dalam hal tertentu diperlukan lebih dari satu individu per inang, karena satu larva parasitoid saja tidak mampu membunuh inang dan menyelesaikan perkembangannya. Contoh parasitoid gregarious adalah Tetrastichus schoenobii,Braconidae dan Chalcidoidae. Jumlah parasitoid yang dikeluarkan per inang dapat sangat tinggi. Beberapa Encyrtidae yang memparasitasi Lepidoptera besar dan menghasilkan lebih dari satu individu dari satu telur yang dibuahi (polyembryony) dapat menghasilkan beberapa ratus parasitoid dari jenis seks yang sama dari satu telur, dan bila beberapa telur yang diletakkan per inang, beberapa ribu parasitoid dapat dihasilkan (Askew, 1971).
Parasitoid primer adalah parasitoid yang menyerang inang secara langsung. Mereka pada umumnya dimasukkan sebagai serangga berguna dengan satu kekecualian utama.
B.  Predator
Predator  adalah organisme yang hidup bebas sepanjang hidupnya, membunuh mangsa, biasanya lebih besar dari mangsanya, dan memerlukan lebih dari satu mangsa untuk menyelesaikan perkembangannya. Mantidae, laba-laba dan banyak spesies Ladybird Beetle merupakan contoh predator.Predator juga dapat dikatakan sebagai nusuh alami hama. Musih-musuh alami banyak sekali jenisnya di alam, seperti kumbang tanah, capung, undur-undur, kelabang, belalang sembah, tungau, kepik, laba-laba, kalajengking, burung dan lain-lain.
Beberapa musuh alami dari hama-hama tanaman pada berbagai jenis tanaman antara:
1.   Belalang bertanduk panjang, kumbang coccinella, kumbang mirid, kumbang carabit, labah-labah bermata jalang, labah-labah berahang empat, laba-laba harimau, dan capung merupakan predator hama wereng coklat, wereng hijau, dan wereng punggung putih pada tanaman padi. Kumbang coccinella juga pemangsa hama putih dan penggerek batang padi.
2.      Semut hitam menyerang hama Helopeltis pada buah kakao.
3.  Parasit Thripoctenus membunuh hama putih (Thrips tabaci) pada tanaman bawang merah.
4.  Tawar kemit (Apanteles artonase) merupakan pemangsa hama ulat Artona yang merusak tanaman kelapa, sagu, enau, pinang, salak, kelapa sawit, tebu.
5. Kepik merah (Diadyanus) merupakan pemangsa hama bubuk kopi (Hypothenemus) yang menyerang buah kopi di pertanaman.
6.  Larva Chrysopa dan kumbang Coccinella memangsa kutu dan persik pada tanaman kentang.
7.   Kumbang Coccinella juga memangsa kutu daun, kutu perisai, dan tungau pada tanaman singkong dan waloh siam.
8. Parasit Trichogama menyerang ulat buah (Heliothis) dan pengisap daun (Aphis) pada tanaman kapas.
9.  Kepik (Rhinocoris) memangsa ulat Prodenia, Heliothis, dan kutu daun pada tanaman tembakau, serta masih banyak lagi musuh-musuh alami dari berbagai jenis hama tanaman yang tidak mungkin disebut satu persatu

Parasitoid dan Predator

A.  Parasitoid
Parasitoid ialah organisme yang menghabiskan sebagian besar riwayat hidupnya dengan bergantung pada atas di organisme inang tunggal yang akhirnya membunuh (dan sering mengambil makanan) dalam proses itu. Kemudian parasitoid mirip dengan parasit khusus kecuali dalam nasib inang tertentu. Dalam hubungan parasit khusus, parasit dan inang hidup berdampingan tanpa kerusakan mematikan pada inang. Khasnya, parasit mengambil cukup bahan makanan untuk tumbuh tanpa mencegah inang berkembang biak. Dalam hubungan parasitoid, inang dibunuh, normalnya sebelum melahirkan keturunan.
Parasitoid juga sering berkembang bersama dengan inangnya. Banyak biolog yang menggunakan istilah parasitoid untuk hanya merujuk pada serangga dengan jenis riwayat hidup seperti ini, namun beberapa orang berpendapat istilah ini mesti digunakan lebih luas untuk mencakup nematoda parasit, kumbang penggerek benih, bakteri dan virus tertentu (mis. bakteriofag) yang semuanya harus menghancurkan inangnya
Adapun beberapa macam parasitoid diantaranya yaitu spesies parasitoid soliter, parasitoid gregarius dan parasitoid primer.Spesies parasitoid soliter adalah spesies parasitoid yang melangsungkan hidupnya secara sempurna dalam satu inang, sisanya yang lain terbunuh oleh yang berhasil hidup bila lebih dari satu telur diletakkan dalam inang.Contoh parasitoid soliter antara lain Charops sp (famili Ichneumonidae), Ichneumonidae dan lalat Tachinidae adalah parasitoid soliter. Banyak jenis lebah Ichneumonid merupakan parasitoid soliter
Spesies parasitoid gregarius adalah spesies parasitoid yang melangsungkan hidupnya lebih dari satu individu dalam satu inang. Dalam hal tertentu diperlukan lebih dari satu individu per inang, karena satu larva parasitoid saja tidak mampu membunuh inang dan menyelesaikan perkembangannya. Contoh parasitoid gregarious adalah Tetrastichus schoenobii,Braconidae dan Chalcidoidae. Jumlah parasitoid yang dikeluarkan per inang dapat sangat tinggi. Beberapa Encyrtidae yang memparasitasi Lepidoptera besar dan menghasilkan lebih dari satu individu dari satu telur yang dibuahi (polyembryony) dapat menghasilkan beberapa ratus parasitoid dari jenis seks yang sama dari satu telur, dan bila beberapa telur yang diletakkan per inang, beberapa ribu parasitoid dapat dihasilkan (Askew, 1971).
Parasitoid primer adalah parasitoid yang menyerang inang secara langsung. Mereka pada umumnya dimasukkan sebagai serangga berguna dengan satu kekecualian utama.
B.  Predator
Predator  adalah organisme yang hidup bebas sepanjang hidupnya, membunuh mangsa, biasanya lebih besar dari mangsanya, dan memerlukan lebih dari satu mangsa untuk menyelesaikan perkembangannya. Mantidae, laba-laba dan banyak spesies Ladybird Beetle merupakan contoh predator.Predator juga dapat dikatakan sebagai nusuh alami hama. Musih-musuh alami banyak sekali jenisnya di alam, seperti kumbang tanah, capung, undur-undur, kelabang, belalang sembah, tungau, kepik, laba-laba, kalajengking, burung dan lain-lain.
Beberapa musuh alami dari hama-hama tanaman pada berbagai jenis tanaman antara:
1.   Belalang bertanduk panjang, kumbang coccinella, kumbang mirid, kumbang carabit, labah-labah bermata jalang, labah-labah berahang empat, laba-laba harimau, dan capung merupakan predator hama wereng coklat, wereng hijau, dan wereng punggung putih pada tanaman padi. Kumbang coccinella juga pemangsa hama putih dan penggerek batang padi.
2.      Semut hitam menyerang hama Helopeltis pada buah kakao.
3.  Parasit Thripoctenus membunuh hama putih (Thrips tabaci) pada tanaman bawang merah.
4.  Tawar kemit (Apanteles artonase) merupakan pemangsa hama ulat Artona yang merusak tanaman kelapa, sagu, enau, pinang, salak, kelapa sawit, tebu.
5. Kepik merah (Diadyanus) merupakan pemangsa hama bubuk kopi (Hypothenemus) yang menyerang buah kopi di pertanaman.
6.  Larva Chrysopa dan kumbang Coccinella memangsa kutu dan persik pada tanaman kentang.
7.   Kumbang Coccinella juga memangsa kutu daun, kutu perisai, dan tungau pada tanaman singkong dan waloh siam.
8. Parasit Trichogama menyerang ulat buah (Heliothis) dan pengisap daun (Aphis) pada tanaman kapas.
9.  Kepik (Rhinocoris) memangsa ulat Prodenia, Heliothis, dan kutu daun pada tanaman tembakau, serta masih banyak lagi musuh-musuh alami dari berbagai jenis hama tanaman yang tidak mungkin disebut satu persatu