Nyeri saat Haid??? Nih Info PENTING buat cewek-cewek :)

Selasa, 13 November 2012

| | |

Buat para cewek yang biasanya tiap bulan mengalami haid, terkadang merasakan sakit dibagian perut bagian bawah, ini disebut juga nyeri haid. Nyeri yang terkait dengan kram itu berlangsung di hari-hari menjelang atau awal menstruasi. Nyeri terasa di perut bagian bawah atau tengah dan mungkin memancar hingga ke pinggul, paha, dan punggung. Intensitas nyeri naik dan turun berulang-ulang, mengikuti kontraksi otot rahim yang mendasarinya. Tingkat keparahan nyeri bervariasi antar-wanita dan antar-haid pada wanita yang sama. Pada suatu saat, nyeri mungkin hampir tidak terasa. Di saat lain, nyeri bisa sangat hebat disertai kejang, lemas, demam, pusing dan berbagai gangguan lambung seperti mual, muntah, dan diare.
Nyeri pada saat menstruasi, apakah dianggap NORMAL??? Ada beberapa orang berpendapat bahwa rasa nyeri saat menstruasi, merupakan tanda-tanda adanya penyakit. Nyeri menstruasi atau dalam bahasa medisnya disebut dismenore pada umumnya adalah hal normal. Zat yang disebut prostaglandin adalah penyebab utamanya. Zat ini diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam lapisan rahim. Ketika proses menstruasi dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan lapisan rahim, sehingga menyebabkan kram. Zat ini juga menyebabkan vasodilatasi sistem peredaran darah. Pembuluh arteri dan vena mengembang, sehingga darah haid lebih mudah dikeluarkan. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan tekanan darah menurun sehingga tubuh akan terasa lemas dan kepala pusing. Pada beberapa wanita, prostaglandin juga memicu kontraksi dan spasme otot polos di saluran gastro-intestinal, sehingga menimbulkan mual, muntah dan diare. Selain itu, aliran darah haid juga dapat ikut memperburuk rasa nyeri. Gumpalan darah atau aliran darah menstruasi yang deras harus melalui bukaan sempit leher rahim. Peregangan leher rahim oleh aliran tersebut dapat menyebabkan rasa sakit. Itulah mengapa nyeri haid berkurang atau menghilang pada beberapa wanita setelah melahirkan bayi pertama mereka, karena bukaan serviks mereka telah melebar.
Nyeri haid terutama dirasakan oleh remaja putri di tahun awal menstruasi, wanita yang beriwayat mendapatkan menstruasi pertama lebih awal (kurang dari 12 tahun) dan wanita yang mengeluarkan darah haid lebih banyak. Pada kasus yang lebih jarang, nyeri menstruasi disebabkan oleh kondisi atau penyakit, misalnya endometriosis, penyakit menular seksual, kista ovarium atau masalah spiral (IUD). Jika mulai merasakan nyeri menstruasi setelah berusia 25 tahun atau bila rasa nyeri disertai gejala lain seperti perdarahan haid yang tidak kunjung berhenti atau berbau busuk, Maka disarankan  untuk berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa tips berikut dapat meringankan nyeri menstruasi:
  • Tempelkan bantal pemanas ke perut bagian bawah (di bawah pusar). Bila  tidak memiliki bantal pemanas. Dapat menggunakan dengan cara memasukkan air panas ke dalam botol dan membungkus botol tersebut dengan kain sebelum ditempelkan ke perut.
  • Letakkan kaki lebih tinggi dari jantung dan perut saat berbaring, atau berbaringlah miring dengan lutut menekuk.
  • Pijatlah perut bagian bawah dengan pijatan melingkar yang ringan.
  • Minumlah minuman yang hangat.
  • Bila merasa mual sehingga selera makan terganggu, sebar waktu makan. Dapat juga mengganti makan besar dengan makanan ringan yang lebih sering.
  • Pilihlah diet kaya karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran yang rendah garam, gula, dan tanpa kafein.
  • Perbanyak asupan vitamin B6, kalsium dan magnesium.
  • Mandilah dengan air hangat.
  • Turunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
  • Berolahraga dapat mengurangi nyeri pada beberapa wanita. Pada beberapa wanita lain, istirahat total lebih membantu.
diadaptasi dari http://majalahkesehatan.com

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Datang bulan bagi setiap perempuan terkadang sangat tersa sakit, temukan penyebab dan cara menanggulangi nyeri haid di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan

Yunita Septiana mengatakan...

Dulu sy juga mengalami dismenorea parah, sampai rasanya mau pingsan saat kedatangan haid. Senang kalau ada yang mau share pengalamannya =)

Saya juga share pengalaman nyeri haid saya di blog saya.
Semoga dapat saling melengkapi.

Salam blog walking =)

Yunita
www.nyerihaid.com

Posting Komentar

Nyeri saat Haid??? Nih Info PENTING buat cewek-cewek :)


Buat para cewek yang biasanya tiap bulan mengalami haid, terkadang merasakan sakit dibagian perut bagian bawah, ini disebut juga nyeri haid. Nyeri yang terkait dengan kram itu berlangsung di hari-hari menjelang atau awal menstruasi. Nyeri terasa di perut bagian bawah atau tengah dan mungkin memancar hingga ke pinggul, paha, dan punggung. Intensitas nyeri naik dan turun berulang-ulang, mengikuti kontraksi otot rahim yang mendasarinya. Tingkat keparahan nyeri bervariasi antar-wanita dan antar-haid pada wanita yang sama. Pada suatu saat, nyeri mungkin hampir tidak terasa. Di saat lain, nyeri bisa sangat hebat disertai kejang, lemas, demam, pusing dan berbagai gangguan lambung seperti mual, muntah, dan diare.
Nyeri pada saat menstruasi, apakah dianggap NORMAL??? Ada beberapa orang berpendapat bahwa rasa nyeri saat menstruasi, merupakan tanda-tanda adanya penyakit. Nyeri menstruasi atau dalam bahasa medisnya disebut dismenore pada umumnya adalah hal normal. Zat yang disebut prostaglandin adalah penyebab utamanya. Zat ini diproduksi oleh tubuh dan ditemukan dalam lapisan rahim. Ketika proses menstruasi dimulai, zat ini merangsang kontraksi untuk melepaskan lapisan rahim, sehingga menyebabkan kram. Zat ini juga menyebabkan vasodilatasi sistem peredaran darah. Pembuluh arteri dan vena mengembang, sehingga darah haid lebih mudah dikeluarkan. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan tekanan darah menurun sehingga tubuh akan terasa lemas dan kepala pusing. Pada beberapa wanita, prostaglandin juga memicu kontraksi dan spasme otot polos di saluran gastro-intestinal, sehingga menimbulkan mual, muntah dan diare. Selain itu, aliran darah haid juga dapat ikut memperburuk rasa nyeri. Gumpalan darah atau aliran darah menstruasi yang deras harus melalui bukaan sempit leher rahim. Peregangan leher rahim oleh aliran tersebut dapat menyebabkan rasa sakit. Itulah mengapa nyeri haid berkurang atau menghilang pada beberapa wanita setelah melahirkan bayi pertama mereka, karena bukaan serviks mereka telah melebar.
Nyeri haid terutama dirasakan oleh remaja putri di tahun awal menstruasi, wanita yang beriwayat mendapatkan menstruasi pertama lebih awal (kurang dari 12 tahun) dan wanita yang mengeluarkan darah haid lebih banyak. Pada kasus yang lebih jarang, nyeri menstruasi disebabkan oleh kondisi atau penyakit, misalnya endometriosis, penyakit menular seksual, kista ovarium atau masalah spiral (IUD). Jika mulai merasakan nyeri menstruasi setelah berusia 25 tahun atau bila rasa nyeri disertai gejala lain seperti perdarahan haid yang tidak kunjung berhenti atau berbau busuk, Maka disarankan  untuk berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa tips berikut dapat meringankan nyeri menstruasi:
  • Tempelkan bantal pemanas ke perut bagian bawah (di bawah pusar). Bila  tidak memiliki bantal pemanas. Dapat menggunakan dengan cara memasukkan air panas ke dalam botol dan membungkus botol tersebut dengan kain sebelum ditempelkan ke perut.
  • Letakkan kaki lebih tinggi dari jantung dan perut saat berbaring, atau berbaringlah miring dengan lutut menekuk.
  • Pijatlah perut bagian bawah dengan pijatan melingkar yang ringan.
  • Minumlah minuman yang hangat.
  • Bila merasa mual sehingga selera makan terganggu, sebar waktu makan. Dapat juga mengganti makan besar dengan makanan ringan yang lebih sering.
  • Pilihlah diet kaya karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran yang rendah garam, gula, dan tanpa kafein.
  • Perbanyak asupan vitamin B6, kalsium dan magnesium.
  • Mandilah dengan air hangat.
  • Turunkan berat badan jika kelebihan berat badan.
  • Berolahraga dapat mengurangi nyeri pada beberapa wanita. Pada beberapa wanita lain, istirahat total lebih membantu.
diadaptasi dari http://majalahkesehatan.com

2 komentar on "Nyeri saat Haid??? Nih Info PENTING buat cewek-cewek :)"

Unknown on 7 Mei 2015 pukul 22.51 mengatakan...

Datang bulan bagi setiap perempuan terkadang sangat tersa sakit, temukan penyebab dan cara menanggulangi nyeri haid di tanyadok.com portal informasi layanan kesehatan

Yunita Septiana on 5 Maret 2018 pukul 19.02 mengatakan...

Dulu sy juga mengalami dismenorea parah, sampai rasanya mau pingsan saat kedatangan haid. Senang kalau ada yang mau share pengalamannya =)

Saya juga share pengalaman nyeri haid saya di blog saya.
Semoga dapat saling melengkapi.

Salam blog walking =)

Yunita
www.nyerihaid.com

Posting Komentar