Perencanaan
Perencanaan adalah penentuan
segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan. Fungsi perencanaan manajer
meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan,
serta taktik yang akan dijalankan. Usaha-usaha tersebut merupakan pengambilan
keputusan yang mempengaruhi jalannya perusahaan dimasa yang akan datang. Perencanaan
yang dibuat haruslah bersifat sebagai berikut:
1. Menyumbang
pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
2. Merupakan
dasar tolok fungsi manajemen yang lain yaitu organisasi pengarahan, koordinasi,
dan pengawasan.
3. Merupakan
fungsi dari setiap orang yang berada dalam organisasi, baik horizontal maupun
vertical.
4. Efisien,
artinya jika dilaksanakan rencana tersebut dapat mencapai tujuan secara
berhasil dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
Pada dasarnya perencanaan adalah pemilihan berbagai
alternatif, strategi, kebijaksanaan, taktik, prosedur dan program-program. Jadi
inti atau prinsip utama dari perencanaan adalah pemilihan jalan yang akan
ditempuh.
Teori organisasi
Beberapa teori organisasi
adalah sebagai berikut:
1.
Teori
klasik .
Teori ini muncul seiring dengan adanya revolusi indusri
(1790-1900), dimana pada saat itu keadaan industri dan perdagangan mengalami
kemajuan. Sehingga menyebabkan aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan juga
berkembang, terjadi pula produksi massal, konsumsi massal dan pasar massal. Disamping
itu juga terjadi peningkatan urbanisasi. Pada saat itu tidak terjadi
kemerataan, walaupun kapasitas produksi naik namun tetap menimbulkan konflik
masyarakat, kaya lawan yang miskin, kota lawan desa. Sehingga pada saat itu sangat diperlukan
pemerintahan yang kuat untuk menangani masalah-masalah tersebut.
2.
Teori
birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Weber dalam buku “The Protestant
Ethic and the Spirit of Capitalism”. Masyarakat perlu organisasi baru yang lain
dari organisasi pedesaan. Sifat organisasi baru ini adalah sebagai berikut:
·
Pembagian
tenaga kerja atau spesialisasi
·
Sentralisasi
kekuasaan agar koordinasi terjamin
· Program
yang rasional dimana personalia sesuai dengan tugasnya(perlunya pendidikan,
latihan, dan lain-lain)
· Perlu
adanya catatn tertulis demi kontinuitas, uniformitas, dan untuk maksud
transaksi
3.
Teori
fungsionalisme
Fayol menulisnya pada “General and Industrial
Administration”. Dia mengatakan perlunya pimpinan merencana, mengorganisir,
memberi perintah, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi. Disamping
itu, perlu juga adanya pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab, disiplin,
kesatuan perintah, kesatuan arah, spesialisasi dan koordinasi. Diperlukan
pemilihan, pendidikan, dan penempatan yang baik para karyawan.
4.
Teori
teknik
Urwick
dalam buku Organization as a Technical Problem: Function of Administration
mengemukakan bahwa organisasi harus bertujuan. Disamping itu perlu
spesialisasi, koordinasi dan alokasi tugas. Dasar organisasi itu universal.
0 komentar:
Posting Komentar