Materi Dasar-Dasar Manajemen third

Senin, 12 November 2012

| | |
  Perencanaan
Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan. Fungsi perencanaan manajer meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta taktik yang akan dijalankan. Usaha-usaha tersebut merupakan pengambilan keputusan yang mempengaruhi jalannya perusahaan dimasa yang akan datang. Perencanaan yang dibuat haruslah bersifat sebagai berikut:
1.      Menyumbang pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
2. Merupakan dasar tolok fungsi manajemen yang lain yaitu organisasi pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.
3.   Merupakan fungsi dari setiap orang yang berada dalam organisasi, baik horizontal maupun vertical.
4.   Efisien, artinya jika dilaksanakan rencana tersebut dapat mencapai tujuan secara berhasil dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
Pada dasarnya perencanaan adalah pemilihan berbagai alternatif, strategi, kebijaksanaan, taktik, prosedur dan program-program. Jadi inti atau prinsip utama dari perencanaan adalah pemilihan jalan yang akan ditempuh.
  Teori organisasi
Beberapa teori organisasi adalah sebagai berikut:
1.       Teori klasik .
Teori ini muncul seiring dengan adanya revolusi indusri (1790-1900), dimana pada saat itu keadaan industri dan perdagangan mengalami kemajuan. Sehingga menyebabkan aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan juga berkembang, terjadi pula produksi massal, konsumsi massal dan pasar massal. Disamping itu juga terjadi peningkatan urbanisasi. Pada saat itu tidak terjadi kemerataan, walaupun kapasitas produksi naik namun tetap menimbulkan konflik masyarakat, kaya lawan yang miskin, kota lawan desa.  Sehingga pada saat itu sangat diperlukan pemerintahan yang kuat untuk menangani masalah-masalah tersebut.
2.      Teori birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Weber dalam buku “The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism”. Masyarakat perlu organisasi baru yang lain dari organisasi pedesaan. Sifat organisasi baru ini adalah sebagai berikut:
·        Pembagian tenaga kerja atau spesialisasi
·        Sentralisasi kekuasaan agar koordinasi terjamin
· Program yang rasional dimana personalia sesuai dengan tugasnya(perlunya pendidikan, latihan, dan lain-lain)
·    Perlu adanya catatn tertulis demi kontinuitas, uniformitas, dan untuk maksud transaksi
3.     Teori fungsionalisme
Fayol menulisnya pada “General and Industrial Administration”. Dia mengatakan perlunya pimpinan merencana, mengorganisir, memberi perintah, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi. Disamping itu, perlu juga adanya pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah, spesialisasi dan koordinasi. Diperlukan pemilihan, pendidikan, dan penempatan yang baik para karyawan.
4.     Teori teknik
Urwick dalam buku Organization as a Technical Problem: Function of Administration mengemukakan bahwa organisasi harus bertujuan. Disamping itu perlu spesialisasi, koordinasi dan alokasi tugas. Dasar organisasi itu universal.

0 komentar:

Posting Komentar

Materi Dasar-Dasar Manajemen third

  Perencanaan
Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan. Fungsi perencanaan manajer meliputi usaha pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta taktik yang akan dijalankan. Usaha-usaha tersebut merupakan pengambilan keputusan yang mempengaruhi jalannya perusahaan dimasa yang akan datang. Perencanaan yang dibuat haruslah bersifat sebagai berikut:
1.      Menyumbang pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
2. Merupakan dasar tolok fungsi manajemen yang lain yaitu organisasi pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.
3.   Merupakan fungsi dari setiap orang yang berada dalam organisasi, baik horizontal maupun vertical.
4.   Efisien, artinya jika dilaksanakan rencana tersebut dapat mencapai tujuan secara berhasil dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
Pada dasarnya perencanaan adalah pemilihan berbagai alternatif, strategi, kebijaksanaan, taktik, prosedur dan program-program. Jadi inti atau prinsip utama dari perencanaan adalah pemilihan jalan yang akan ditempuh.
  Teori organisasi
Beberapa teori organisasi adalah sebagai berikut:
1.       Teori klasik .
Teori ini muncul seiring dengan adanya revolusi indusri (1790-1900), dimana pada saat itu keadaan industri dan perdagangan mengalami kemajuan. Sehingga menyebabkan aplikasi teknologi dan ilmu pengetahuan juga berkembang, terjadi pula produksi massal, konsumsi massal dan pasar massal. Disamping itu juga terjadi peningkatan urbanisasi. Pada saat itu tidak terjadi kemerataan, walaupun kapasitas produksi naik namun tetap menimbulkan konflik masyarakat, kaya lawan yang miskin, kota lawan desa.  Sehingga pada saat itu sangat diperlukan pemerintahan yang kuat untuk menangani masalah-masalah tersebut.
2.      Teori birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Weber dalam buku “The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism”. Masyarakat perlu organisasi baru yang lain dari organisasi pedesaan. Sifat organisasi baru ini adalah sebagai berikut:
·        Pembagian tenaga kerja atau spesialisasi
·        Sentralisasi kekuasaan agar koordinasi terjamin
· Program yang rasional dimana personalia sesuai dengan tugasnya(perlunya pendidikan, latihan, dan lain-lain)
·    Perlu adanya catatn tertulis demi kontinuitas, uniformitas, dan untuk maksud transaksi
3.     Teori fungsionalisme
Fayol menulisnya pada “General and Industrial Administration”. Dia mengatakan perlunya pimpinan merencana, mengorganisir, memberi perintah, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan administrasi. Disamping itu, perlu juga adanya pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah, kesatuan arah, spesialisasi dan koordinasi. Diperlukan pemilihan, pendidikan, dan penempatan yang baik para karyawan.
4.     Teori teknik
Urwick dalam buku Organization as a Technical Problem: Function of Administration mengemukakan bahwa organisasi harus bertujuan. Disamping itu perlu spesialisasi, koordinasi dan alokasi tugas. Dasar organisasi itu universal.

0 komentar on "Materi Dasar-Dasar Manajemen third"

Posting Komentar